13 Maret 2010

MENGETAHUI KHASIAT KUMIS KUCING

Share this history on :

Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (B1) Miq.), merupakan Terna, tumbuh tegak, pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya, tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul.
Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri.
Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, wama ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk wama coklat gelap. Tumbuh di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang.
Syarat Tumbuh Kumis Kucing :
a. Iklim
1. Ketinggian tempat : 500 m - 900 m di atas permukaan laut
2. Curah hujan tahunan : 3000 mm/tahun
3. Bulan basah (diatas 100 mm/bulan) : 7 bulan - 9 bulan
4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 bulan - 5 bulan
5. Suhu udara : 280C - 340C
6. Kelembapan : sedang
7. Penyinaran : tinggi
b. Tanah
1. Jenis : andosol, latosol
2. Tekstrur : lempung berpasir
3. Drainase : baik
4. Kedalaman air tanah : diatas 70 cm dari permukaan tanah
5. Kedalaman perakaran: 30 cm - 60 cm dari permukaan tanah
6. Kemasaman (pH) : 5 - 7
7. Kesuburan : sedang - tinggi
Pada umumnya tanaman kumis kucing diperbanyak dengan stek batang atau stek cabang. Pilih batang atau cabang yang tidak terlalu tua, lalu dipotong menjadi stek-stek berukuran panjang 15 cm - 25 cm atau beruas sekitar 2 buku - 3 buku.
Stek bibit bisa ditanam langsung di kebun sedalam 5 cm, kemudian padatkan tanah di sekitar pangkal stek, dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm, 40 cm x 40 cm, 40 cm x 50 cm dan 60 cm x 60 cm
Nama lokal dari tanaman ini antara lain :
  • Kumis kucing, Mamang besar (Indonesia);
  • Kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa);
  • Mao Xu Cao (China).
Ada beberapa penyakit yang dapat diobati dari kumis kucing yaitu Infeksi Ginjal, Infeksi Kandung kemih, Kencing batu, Encok; Peluruh air seni, menghilangkan panas dan lembab
Pemanfaatan dari kumis kucing ada pada seluruh tumbuhan, basah atau kering (dianginkan dahulu, lalu dijemur di panas matahari). Adapun kegunaannya bisa untuk mengobati:
1. Infeksi ginjal (Acute dan chronic nephritis), infeksi kandung kemih (Cystitis).
2. Sakit kencing batu.
3. Encok (Gout arthritis).
4. Peluruh air seni (Diuretic).
5. Menghilangkan panas dan lembab.
Pemakaian kumis kucing adalah : 30 - 60 gr. (kering) atau 90 - 120 gr (basah) direbus, atau yang kering/basah diseduh sebagai teh.
Berikut cara pemakaian yang bisa Anda coba :
Nephritis, edema (bengkak)
Kumis kucing 30 gr, daun urat 30 gr, rumput lidah ular 30 gr, semuanya direbus.
Infeksi saluran kencing, sering kencing sedikit-sedikit (anyang-anyangan) Kumis kucing, meniran, Commelina communis, masing-masing 30 gram, direbus.
Adapun komposisi kumis kucing, sifat kimiawi dan efek farmakologis : Manis sedikit pahit, sejuk, anti radang, peluruh air seni, menghancurkan batu saluran kencing. kandungan kimianya antara lain Orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, myoinositol.

Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com

Tidak ada komentar: